Evans mengesankan menggagalkan tuan rumah – Pasukan Michael Duff mulai dengan intensitas dan energi, sebelum ada penghentian panjang di awal babak pertama ketika asisten wasit Alan Clayton muncul untuk menarik hamstring-nya.

Bendera Clayton disemprot dengan disinfektan sebelum pejabat keempat Darren Drysdale menggantikannya sebagai hakim garis, dan bahwa pembersihan bendera adalah salah satu dari sejumlah perbedaan yang menyoroti bagaimana sepak bola harus berubah dan beradaptasi karena pandemi coronavirus, dengan stadion yang sunyi senyap. kecuali tim saling meneriakkan instruksi. Info lengkap kunjungi 3DSbobet

Seperti halnya dua pertandingan Liga Premier hari Rabu dan pertandingan di Colchester, semua pemain dan wasit Marc Edwards ‘berlutut’ saat kick-off, menunjukkan dukungan mereka untuk gerakan Black Lives Matter.

Itu diikuti tepuk tangan satu menit untuk memberi penghormatan kepada pekerja kunci negara itu di NHS, yang merupakan inti dari lambang terima kasih yang ditampilkan pada kemeja semua pemain.

“Hari ini kami memiliki peluang besar untuk mencetak gol pertama. Saya pikir kami memiliki tiga klaim penalti lainnya dan pada malam lain, itu penalti. Itu dapat mengubah mentalitas permainan.

“Malam ini, segalanya tidak cukup bagi kita. Senin malam, aku yakin mereka akan melakukannya. Ada tujuan yang harus dicapai dan kupikir akan ada lebih banyak gol pada Senin malam.”

Adalah Robins yang kemudian sangat berterima kasih kepada kiper Evans atas perhentian cerdas rendahnya di sebelah kanannya dari penalti Watson, yang dianugerahi setelah sapuan Ryan Broom di Michael Harriman, dan Evans kemudian akan menyelamatkan dengan baik dari James Olayinka yang ramai, serta Callum Morton dan Vadaine Oliver, dengan keluarga Cobbler frustrasi.